Posted on Nov. 11, 2021, 1:41 a.m.

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) ikut berpartsipasi dalam pagelaran Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2021. Pada pagelaran ini, Fasilkom UI menampilkan karya inovasi dan riset yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Adapun penelitian yang ditampilkan bentuk poster dan video riset.

Dengan berkolaborasi dengan lab-lab yang ada di Fasilkom UI, berikut beberapa hasil riset yang ditampilkan adalah Pengembangan Metode Klasifikasi Status Kanker Berbasis Citra Histopatologi dengan Deep Learning dan Komputasi Parallel di Lingkungan Graphics Processing Unit; Robustness Probabilistic U-Net for Automated Segmentation of White Matter Hyperintensities in Different Datasets of Brain MRI; Designing Metacognitive and Motivation Tutor: A Pedagogical Agent to Faciliate Learning in Blended-Learning Environment in A Higher Education Context; Lex2KG: Automatic Conversion of Legal Documents to Knowledge Graph; Health Referral Enterprise Architecture Design in Indonesia; dan lain-lain.

Sebagai salah satu bagian dari Pusat Kecerdasan Artifisial, Tokopedia UI-AI Center juga ikut berpartisipasi dengan menampilkan hasil riset dengan pihak kolaborator yaitu Early Detection of Psychosis on Clinical High-Risk Groups in Indonesia with Machine Learning-based Coherence Analysis; Deep Learning-based Recommender Systems with Combined Reviews and Ratings Data; dan Texture Analysis for Automatic Tubercolosis Detection on Chest. Adapun poster riset terbaru yang juga ditampilkan adalah Exploring The Advancements of Prompt-based Learning in Language Models dan AI and Higher Education: A Reciprocity.

Selain poster riset, Fasilkom UI juga memiliki berbagai produk riset salah satunya Stethosoul. Stethosoul merupakan aplikasi pendeteksi dini penyakit psikosis berbasis mobile yang memanfaatkan fitur speech-to-text dan text classification. Untuk mengembangkan aplikasi ini, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) melalui Tokopedia-UI Artificial Intelligence Center of Excellence bekerja sama dengan Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) UI dan Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FKUI beserta PT Bahasa Kita. Dr. Adila A. Krisnadhi, selaku Direktur Tokopedia-UI Artificial Intelligence Center of Excellence dan anggota pengembang aplikasi, berharap bahwa dengan adanya aplikasi Stethosoul pendeteksian psikosis dapat dilakukan lebih awal sehingga kondisi tersebut dapat diatasi dengan lebih baik ke depannya.

Fasilkom UI juga menampilkan video riset pengembangan dari berbagai cabang bidang kecerdasan artifisial yang meliputi di cabang bidang Computer Vision, Natural Language Processing, Artificial Intelligence, Machine Learning, dan lain-lain. Karya-karya riset tersebut di atas dapat disaksikan dengan mengunjungi virtual booth Fasilkom UI di https://virtualexpo.ai-innovation.id. Kegiatan ini diselenggarakan pada 10-13 November 2021 secara virtual.

Kegiatan pagelaran ini dibuka oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN RI; Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia; Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika RI; Dr. (H.C.) Ir. H. Airlangga Hartanto, MBA selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia; Dr. Laksana Tri Handoko selaku Kepala BRIN; dan Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc selaku Ketua Umum Korika. Selain itu, juga terdapat webinar yang mendatangkan pakar dari dalam negeri dan luar negeri, online business meeting, dan games yang memeriahkan acara ini.

Dalam virtual webinar, terdapat dua guru besar Fasilkom UI yang berkesempatan untuk memaparkan kajian terkait kecerdasan artifisial, yaitu Prof. Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo, M.Sc. dan Prof. Dr. Wisnu Jatmiko. Pada tanggal 10 November 2021, tema diskusi pada webinar yaitu Inklusivitas dalam Menerapkan Kecerdasan Artifisial yang Bertanggung Jawab (Responsible AI). Sebagai pembuka, Ketua POKJA, Matheace Ramaputra, memberikan perspektifnya terkait tiga cakupan dari Responsible AI, yaitu Governance, Compliance, dan Ethics. Prof. Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo, M.Sc. sebagai salah satu pembicara memberikan paparannya terkait gambaran langkah-langkah yang perlu dilakukan di Indonesia untuk menuju Responsible AI. Konsep ini tidak hanya bisa dipandang dari segi kecerdasan artifisial, tetapi secara keseluruhan sebagai Responsible Use of Technology yang juga mencakup Responsible AI. Selain itu, disampaikan pula penekanan pada aspek Etika dari Responsible AI dan intervensi manusia yang selalu diperlukan dalam teknologi, termasuk AI, guna mengontrol teknologi tersebut.

Sedangkan pada tanggal 11 November 2021 pukul 14:19-15:21 WIB, tema diskusi pada webinar berkaitan tentang Inovasi dari Kecerdasan Artifisial dalam Klaster Kota Cerdas dan Kebencanaan. Diskusi diawali dengan presentasi dari Dr. Agustan, S.T., M.Sc dari BPPT mengenai Kecerdasan Artifisial pada Kebencanaan dan Kewilayahan. Lalu dilanjutkan dengan presentasi dari Alexander Ludi sebagai perwakilan dari Frogs.id yang membahas teknologi drone untuk operasi Cargo. Selain itu, terdapat presentasi dari Meidy Fitranto dengan presentasi yang berjudul "Utilizing Cutting Edge AI Computer Vision Technology & Transform Image and Video into Structured Data". Dan diskusi diakhiri dengan presentasi dari Prof. Dr. Wisnu Jatmiko dan Ahmad Gamal, Ph.D. dengan presetasi AI Mengenai Smartland. Pada presentasi ini dijelaskan mengenai penerapan AI dalam urban development. Sistem yang diajukan dinamakan Smart Land Surveillance System, yang mencakup tiga use cases, yaitu data updating and capacity building, integration and syncronization for urban big data, dan urban big data information system development. Ide utamanya adalah untuk membantu pemetaan lahan bangunan pada area kota maupun desa menggunakan citra drone terhadap data spasial dari BPN. Adapun masing-masing webinar tersebut dapat diakses pada link youtube berikut https://youtu.be/TYCZ2oOLtLI?t=5544 dan https://youtu.be/lzaTAwwJ7zE?t=4074.

uncategorized